tag:blogger.com,1999:blog-54821689741449623002024-03-20T03:10:42.864-07:00Jari Bergerakketika jari bergerak, saat itulah dunia berubah...Roy'Lenxhttp://www.blogger.com/profile/03060830543122420186noreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-5482168974144962300.post-42411441312944572502013-01-20T12:09:00.004-08:002013-01-20T14:07:46.585-08:00SEKATENSEKATEN telah tibaa.... SEKATEN tlah tiba... horeeeey... horeeeeey... horeeeey...hehe<br />
sekaten, apaan tu sekaten??<br />
wah..<br />
pasti pada mikir, sekaten itu makanan yang asal madura yang suka dijual pake gerobak yang kayak perahu itu kan?hehe,<br />
ternyata bukan lho..<br />
itu sateeee #jleb<br />
<br />
lalu apa itu sekaten?<br />
sekaten ternyata merupakan suatu kegiatan acara peringatan ulang tahun nabi Muhammad s.a.w. yang diadakan pada tiap tanggal 5 bulan Jawa Mulud (Rabiul awal tahun Hijrah) di alun-alun utara Surakarta danYogyakarta. nah...<br />
kebetulan nih..<br />
ini pengalaman pertama saya mengunjungi kegitan sekaten itu. soalnya saya kuliah dijogja #ciee hehee<br />
<br />
lalu kapan sih kegiatan sekaten itu?<br />
Acara puncak peringatan Sekaten ini ditandai dengan Grebeg Muludan yang diadakan pada tanggal 12 (persis di hari ulang tahun Nabi Muhammad s.a.w.) mulai jam 8:00 pagi. Dengan dikawal oleh 10 macam (bregodo/kompi) prajurit Kraton: Wirobrojo, Daeng, Patangpuluh, Jogokaryo, Prawirotomo, Nyutro, Ketanggung, Mantrijero, Surokarso, dan Bugis, sebuah Gunungan yang terbuat dari beras ketan, makanan dan buah-buahan serta sayur-sayuan akan dibawa dari istana Kemandungan melewati Sitihinggil dan Pagelaran menuju masjid Agung. Setelah dido'akan Gunungan yang melambangkan kesejahteraan kerajaan Mataram ini dibagikan kepada masyarakat yang menganggap bahwa bagian dari Gunungan ini akan membawa berkah bagi mereka. Bagian Gunungan yang dianggap sakral ini akan dibawa pulang dan ditanam di sawah/ladang agar sawah mereka menjadi subur dan bebas dari segala macam bencana dan malapetaka. Istilah SEKATEN berasal dari istilah Kredo dalam agama islam yaitu Syahadatain yang berarti Dua Kalimat Syahadat, karena lidah masyarakat Jawa yang kesulitan dalam pengucapan kata-kata Bahasa Arab, Syahadatain dilafalkan menjadi SEKATEN dalam Bahasa Jawa.<br />
<br />
SEKATEN merupakan upacara hasil akulturasi Tradisi Lokal dengan Tradisi Islam, dalam serat babat disebutkan pertama kali munculnya upacara ini pada masa Raden Patah menjadi Adipati Kabupaten Bintoro (Demak), Demak yang menjadi kerajaan Islam pertama kali di Jawa setelah Majapahit runtuh pada tahun 1400 Saka atau 1478 Masehi.<br />
<br />
Pada masa itu masyarakat jawa mayoritas memeluk agama hindu dan budha yang sangat menyukai Kesenian Gamelan, dari situ Raden Patah bersama Para Wali memanfaatkan Gamelan untuk menarik minat masyarakat yang menyukai gamelan dengan memberi syarat mengucapkan dua kalimat syahadat (Syahadatain) sebagai tanda mereka masuk islam.<br />
TRADISI SEKATEN biasa dilakukan tanggal 5/6 bulan Mulud (bulan Jawa) atau bulan Rabiul Awwal (Hijriah), selama tujuh hari untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W, Upacara ini dimulai dengan keluarnya dua perangkat Gamelan Sekati, KK Guntur Madu dan KK Nagawilaga dari Keraton tepatnya dari Pendopo Ponconiti menuju Masjid Gedhe di alun-alun utara dengan dikawal oleh prajurit Kraton. Kyai Nagawilaga akan menempati sisi utara dari Masjid Gedhe, sementara Kyai Guntur madu akan berada di Pagongan sebelah selatan masjid. Kedua set gamelan ini akan dimainkan secara bersamaan sampai dengan tanggal 11/12 bulan Mulud selama 7 hari berturut-turut.<br />
Dua hari sebelum acara puncak (Grebek Muludan), Tradisi Upacara Tumplak Wajik diadakan di halaman istana Magangan. Upacara ini berupa kotekan atau permainan lagu dengan memakai kentongan,lumpang untuk menumbuk padi, dan semacamnya yang menandai awal dari pembuatan Gunungan yang akan diarak pada saat acara Grebeg Muludan nantinya. Lagu-lagu yang dimainkan dalam acara Tumplak Wajik ini adalah lagu Jawa populer seperti: Lompong Keli, Tundhung Setan, Owal awil, atau lagu-lagu rakyat lainnya.<br />
Tradisi Grebek Muludan, Dengan dikawal oleh 10 macam (bregodo/kompi) prajurit Kraton: Wirobrojo, Daeng, Patangpuluh, Jogokaryo, Prawirotomo, Nyutro, Ketanggung, Mantrijero, Surokarso, dan Bugis, sebuah Gunungan yang terbuat dari beras ketan, makanan dan buah-buahan serta sayur-sayuan akan dibawa dari istana Kemandungan melewati Sitihinggil dan Pagelaran menuju Masjid Gedhe. Setelah dido'akan Gunungan yang melambangkan kesejahteraan kerajaan Mataram ini dibagikan kepada masyarakat yang menganggap bahwa bagian dari Gunungan ini akan membawa berkah bagi mereka. Bagian Gunungan yang dianggap sakral ini akan dibawa pulang dan ditanam di sawah/ladang agar sawah mereka menjadi subur dan bebas dari segala macam bencana dan malapetaka.<br />
<br />
hehe, itu tadi beberapa pelajaran sejarah SEKATEN yang saya kutip dari situs http://id.wikipedia.org .<br />
<br />
sekaten tu asik bangetlah pokoknya..<br />
kalo kamu dijogja dan kebetulan lagi ada acara SEKATEN, Rugi banget lhooooo...kalo ga merapat ke alun-alun utara jogyakarta saat sore maupun malam hari.<br />
karena ada banyak hiburan yang bisa kita temukan pada saat kita berkunjung ke sekaten..<br />
dan yang pasti... biaya nya ga mahal bro..hehe :D<br />
sekian dulu ya :)<br />
tunggu liputan berikutnya..<br />
jangan lupa tonton video dokumenter amatiran yang saya buat berikut ini yaa :D<br />
Jogja istimewa bangeeeeeeeeeeeeet broooooooooo !!!!<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dx_ZlszhFDXPpa2G3w55r4VX0mUeRpnybnD_TNa0iNU4oHdOcofEsXvvkDB-xba40XN1XMXkUaED3DnR9kqog' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />Roy'Lenxhttp://www.blogger.com/profile/03060830543122420186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5482168974144962300.post-9222067873861573832012-11-07T06:44:00.002-08:002012-11-07T06:44:45.366-08:00Sejarah Retorika dan Public Speaking<br />
Sejarah Retorika<br />
<br />
Objek studi retorika setua kehidupan manusia. Dalam perkembangan peradaban pidato melingkupi bidang yang lebih luas. ” Sejarah Manusia “, kata lewis copeland dalam kata pengantar bukunya tentang pidato tokoh – tokoh besar dalam sejarah. Sejak Yunani dan Roma sampai zaman kita sekarang, kepandaian pidato dan kenegarawan selalu berkaitan. Banyak jago pedang juga terkenal dengan kefasihan bicaranya yang menawan. Uraian sistematis pertama diletakkan oleh orang syracuse, sebuah koloni yunani di pulau Sicilia. Masih di pulau Sicilia, tetapi di Agrigenturn hidup empedocles (490 – 430 SM), filosof, mistikus, politisi dan sekaligus orator. Ia cerdas dan banyak menguasai pengetahuan. Ia pernah berguru kepada phytagoras dan menulis “The Nature Of Things”. Sebagai orator menurut Aristoteles, ” ia mengajarkan prinsip – prinsip retorika yang kelak dijual Gorgias kepada penduduk Athena“. Tahun 427 SM Gorgias dikirim sebagai duta ke Athena, negeri itu sedang tumbuh menjadi negara yang kaya. Bersama Phytagoras dan kawan – kawan, Gorgias berpindah dari satu kota ke kota lain, mereka adalah “dosen – dosen terbang”. Phytagoras menyebut kelompoknya Sophistai, “guru kebijaksanaan”, sejarahwan menyebut mereka kelompok sophis. Mereka berjasa mengembangkan retorika dan mempopulerkannya, buat mereka Retorika bukan hanya sebuah pidato tetapi meliputi pengetahuan sastra, gramatika dan pengetahuan. Ada 2 tokoh yang ahli pidato contoh : Demosthenes danIisocrates. Berbeda dengan Gorgias, Demosthenes mengembangkan gaya bicaraa yang berbunga – bunga, tetapi jelas dan keras. Gaya bahasa isocrates telah mengilhami tokoh – tokohRetorika sepanjang zaman: Cicero, Milton,Masillon, Jeremy Taylor dan Edmund Burke. Murid Socrates yang menerima pendapat gurunya tentang sophisme adalah Plato. Aristoteles murid Plato yang paling cerdas melanjutkan kajian Retorika ilmiah. TeoriRretorika Aristoteles sangat sistematis dan komprehensif, pada satu sisiRretorika telah memperoleh dasar teoritis yang kokoh. Retorika abad pertengahan dikenal dengan sejak zaman Yunani sampai zaman Romawi, Retorika selalu berkaitan dengan kenegarawanan. Abad pertengahan sering disebut abad kegelapan juga buat Retorika. Abad pertengahan berlangsung selama seribu tahun (400 – 1400) Di eropa selama periode panjang itu, warisan peradaban Yunani diabaikan. Aliran Retorika modern pertama dikenal dengan gerakan epistemologi dan aliran kedua dikenal dengan belles lettres sedangkan aliran ketiga dikenal gerakan elokusionis. Dalam perkembangannya gerakan elokusionis dikritik karena perhatian dan perhatian berlebihan pada teknik, dimana pembicara tidak lagi berbicara dan bergerak secara spontan. Pada abad ke 20, retorika mengambil manfaat dari perkembangan ilmu pengetahuan modern, khususnya ilmu – ilmu perilaku seperti psikologi dan sosiologi. Istilah Retorika pun mulai digeser oleh speech, speech communication, oral communication atau public speaking. Pada waktu mendatang ilmu ini tampaknya akan diberikan juga pada mahasiswa – mahasiswa di luar ilmu sosial.<br />
<br />
Public Speaking<br />
<br />
Public Speaking adalah salah satu bagian dari komunikasi , kita harus memahami bahwa tujuan komunikasi adalah supaya orang lain mengetahui apa yang anda sampaikan, melaksanakan apa yang kita mau dan mengikuti apa yang kita katakan. Setiap profesi memiliki tujuan yang berbeda dalam public speaking. Tentu seorang MC punya tujuan yang berbeda dengan seorang sekretaris, seorang motivator berbicara di depan umum. Begitu pula dengan pelawak, guru, pemilik usaha, manager atau dosen. Jadi tanyakan pada diri kita, apa profesi kita dan apa tujuan kita berbicara didepan umum. Ada 4 macam pidato berdasarkan persiapannya: 1. Impromtu adalah pidato dadakan tanpa ada persiapan yang matang. 2. Manuskrip adalah pidato dengan menggunakan naskah, dimana juru pidato membacakan naskah pidato dari awal sampai akhir. Manuskrip ini cocok untuk tokoh nasional, bisa juga menghindari kesalahan kata – kata / data. 3. Memoriter adalah pesan pidato ditulis kemudian diingat kata demi kata, seperti manuskrip. 4. Ekstempore adalah jenis pidato yang paling baik dan paling sering dilakuakan oleh juru pidato yang mahir. Ada 3 prinsip penyampaian pidato agar berjalan dengan baik, yaitu : 1. Kontak, melihat langsung pada khalayak dengan cara keseluruhan dan dengan perhatian terbagi, tidak terpaku pada catatan materi pokok, kontak seperti ini disebut kontak visual sedangkan kontak mental dengan memperhatikan umpan balik atau respon dari khalayak. 2. Olah vokal, mekanismenya mengubah bunyi menjadi kata, ungkapan atau kalimat. Karakter dari olah vokal memberikan efek komunikasi. 3. Olah visual, berkaitan dengan ekspresi pembicara dalam menyampaikan makna, menarik, perhatian dan menumbuhkan kepercayaan diri dan semangat. Disamping menyampaikan makna, gerak fisik dapat memelihara dan menarik perhatian. Jadi 3 hal yang harus diperhatikan dalam penyampaian pidato adalah poise, pause, pose. Poise artinya kepercayaan diri dan ketenangan, Pause artinya hentian yang tepat yang menunjukkan olah vokal yang baik, Pose artinya penampilan saat berpidato.<br />
Roy'Lenxhttp://www.blogger.com/profile/03060830543122420186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5482168974144962300.post-36667398383459365032012-11-04T22:12:00.004-08:002012-11-04T22:47:00.677-08:00KEKUASAAN DAN PENGARUH POLITIK<br />
<span style="color: red;">KEKUASAAN DAN PENGARUH POLITIK</span><br />
<span style="color: red;"><br /></span>
Kekuasaan adalah gejala yang selalu ada dalam proses politik<br />
Politik tanpa kekuasaan bagaikan agama tanpa moral karena begitu berkaitannya antara keduanya.<br />
Konsep-konsep yang berkaitan dengan kekuasaan<br />
- Influence atau pengaruh, yaitu bagimana seseorang mampu mempengaruhi agar orang lain berubah secara sukarela.<br />
- Persuasi yaitu cara meyakinkan orang dengan memberikan argumentasi<br />
- Manipulasi adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain namun yang dipengaurhi tidak menyadari<br />
- Coersion adalah ancaman atau paksaan agar orang lain sesuai dengan kehendak yang punya kekuasaan.<br />
- Force yaitu tekanan fisik, seperti membatasi kebebasan. Ini biasanya dilengkapi dengan sejata, sehingga orang lain mengalami ketakutan.<br />
Jadi kekuasaan itu apa?<br />
Kekuasaan adalah kemampuan menggunakan sumber pengaruh untuk mempengaruhi proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik sehingga menguntungkan dirinya, kelompoknya atau masyarakat secara umum.<br />
Unsur kekuasaan terdiri dari ;<br />
Tujuan<br />
Cara<br />
Hasil<br />
Oleh karena agar kekuasaan tidak disalahartikan maka perlu difahami makna kekuasaan, yaitu :<br />
1. Kekuasaan adalah hubungan antara manusia<br />
2. Pemegang kekuasaan punya kemampuan mempengaruhi orang lain<br />
3. Pemegang kekuasaaan bisa individu, kelompok, organisasi atau pemerintah<br />
4. Sasaran kekuasaan dapat individu, kelompok, organisasi atau pemerintah<br />
5. Pihak yang mempunyai sumber kekuasaan belum tentu punya kekuasaan, bergantung pada kemampuannya untuk menggunakan sumber kekuasaan itu.<br />
6. Penggunaan sumber kekuasaan dapat dengan paksaan, konsensus atau kombinasi dari keduanaya.<br />
7. Kekuasaan bisa memiliki tujuan yang baik atau juga buruk<br />
8. Berkaitan pula dengan distribusi kekuasaan<br />
9. Kekuasaan digunakan untuk masyarakat umum<br />
10. Sumber pengaruh digunakan mempengaruhi proses politik<br />
Jadi kekuasaan bukan hanya paksaan atau kekerasan atau manipulasi tetapi bisa juga konsensus dan kerelaan<br />
Kekuasaan harus dilihat dari dimensi yang saling melengkapinya, yaitu :<br />
a. Potensial – aktual artinya sumber kekuasaan bila belum digunakan maka masih bersifat potensial bila sudah digunakan berarti sudah aktual.<br />
b. Positif – negatif maksudnya kekuasaan apakah untuk mencapai tujuan tertentu (positif) atau untuk mencegah pihak lain (negatif)<br />
c. Konsensus – paksaan kekuasaan bisa berupa kesadaran dan persetujuan (konsensus) bisa juga dengan ketakutan (paksaan) seperti ketakuatan secara fisik, ekonomi dan psikologis.<br />
d. Jabatan – pribadi, kekuasaan di masyarakat modern adalah kekuasaan karena jabatan sedangkan, bila kekuasaan pribadi itu karena kualitas pribadi seseorang.<br />
e. Implisit – eksplisit kekuasaan bisa secara kasat mata dirasakan atau tidak dirasakan<br />
f. Langsung – tidak langsung, maksudnya seberapa besar efektivitas kekuasaan.<br />
Jadi kekuasaan biasanya berkaitan dengan ;<br />
- Bagaimana dilaksanakan<br />
- Bagaimana didistribusikan<br />
- Mengapa ada yang punya kekuasaan lebih dari yang lain<br />
Sumber kekuasaan terdiri dari ;<br />
1. Sarana paksaan fisik seperti senjata, teknologi dll<br />
2. kekayaan seperti uang, tanah, bankir, pengusaha dll<br />
3. Normatif seperti pemimpin agama, kepala suku atau pemerintah yang diakui.<br />
4. Popularitas pribadi, seperti bintang film, pemain sepakbola.<br />
5. jabatan keahlian seperti pengetahuan, teknologi, keterampilan.<br />
6. massa yang terorganisir seperti organisasi buruh, petani, guru dll.<br />
7. informasi seperti pers yang punya kemampuan membentuk opini publik.<br />
Sumber kekuasaan juga harus dilengkapi dengan<br />
waktu dan keterampilan<br />
minat dan perhatian<br />
Empat hal ini menjadi penunjang seseorang yang punya sumber kekuasaan menjadi penguasa. Karena kekuasaan cenderung berkembang biak<br />
Sumber kekuasaan dapat digunakan untuk dua hal :<br />
a. Non politik seperti untuk usaha, berbelanja, memberi bantuan dll.<br />
b. Mempegaruhi proses politik dengan syarat :<br />
- Kuat motivasi untuk mencapai tujuan<br />
- Mempunyai harapan untuk berhasil<br />
- Punya persepsi mengenai biaya dan resiko<br />
- Punya pengetahuan tentang cara mencapainya.<br />
Hasil penggunaan sumber kekuasaan bisa dilihat dari :<br />
1- Jumlah individu yang dikendalikan<br />
2- Bidang kehidupan yang dikendalikan<br />
3- Kedalaman pengaruh kekuasaan<br />
Kekuasaan harus didistribusikan dengan cara ;<br />
a- Model elit memerintah<br />
b- Model pluralis<br />
c- Model populis<br />
Roy'Lenxhttp://www.blogger.com/profile/03060830543122420186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5482168974144962300.post-92175761677322445682012-11-04T22:11:00.000-08:002012-11-04T22:11:06.193-08:00Kewenangan dan legitimasi Politik<br />
KEWENANGAN<br />
<br />
Definisi<br />
<br />
Kewenangan adalah kekuasaan yang mendapatkan keabsahan atau legitimasi<br />
<br />
Kewenangan adalah hak moral untuk membuat dan melaksanakan keputusan politik<br />
<br />
Prinsip moral – menentukan siapa yang berhak memerintah<br />
<br />
- mengatur cara dan prosedur melaksanakan wewenang<br />
<br />
Sebuah bangsa atau negara mempunyai tujuan<br />
<br />
Kegiatan untuk mencapai tujuan disebut tugas<br />
<br />
Hak moral untuk melakukan kegiatan mencapai tujuan disebut kewenangan<br />
<br />
Tugas dan kewenangan untuk mencapai tujuan masyarakat atau negara disebut fungsi<br />
<br />
<br />
Sumber kewenangan<br />
<br />
1. Tradisi – keluarga atau darah biru<br />
<br />
2. Kekuatan sakral seperti Tuhan, Dewa dan wahyu seperti kerajaan<br />
<br />
3. Kualitas pribadi seperti atlit, artis<br />
<br />
4. Peraturan perundang-undangan yang mengatur prosedur dan syarat menjadi pemimpin<br />
<br />
5. Instrumental yaitu kekayaan dan keahlian iptek<br />
<br />
<br />
Tipe kewenangan<br />
<br />
1. Kewenangan prosedural yaitu berasal dari peraturan perundang-undangan<br />
<br />
2. Kewenangan substansial yaitu berasal dari tradisi, kekuatan sakral, kualitas pribadi dan instrumental<br />
<br />
Setiap masyarakat pasti memakai kedua tipe kewenangan ini hanya yang satu dijadikan sebagai yang utama dan yang lain sebagai pelengkap<br />
<br />
<br />
Peralihan kewenangan<br />
<br />
a. Turun temurun – keturunan atau keluarga<br />
<br />
b. Pemilihan – langsung atau perwakilan<br />
<br />
c. Paksaan – revolusi, kudeta atau ancaman kekerasan.<br />
<br />
<br />
Sikap terhadap kewenangan<br />
<br />
1) Menerima<br />
<br />
2) Mempertanyakan (skeptis)<br />
<br />
3) Menolak<br />
<br />
4) Kombinasi<br />
<br />
<br />
LEGITIMASI<br />
<br />
Definisi<br />
<br />
Pengakuan dan penerimaan masyarakat kepada pemimpin untuk memerintah, membuat dan melaksanakan keputusan politik.<br />
<br />
Persamaan antara kekuasaan, kewenangan dan legitimasi karena ketiganya berkaitan dengan hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin atau masyarakat.<br />
<br />
Perbedaannya kekuasaan adalah penggunaan sumber-sumber kekuasaan untuk mempengaruhi pembuat dan pelaksana kebijakan politik, sedangkan kewenangan adalah hak moral untuk membuat dan melaksanakan keputusan politik (bersifat top down), adapun legitimasi adalah pengakuan dan penerimaan kepada pemimpin (bersifat bottom up)<br />
<br />
<br />
Objek legitimasi<br />
<br />
1. Masyarakat politik - krisis identitas<br />
<br />
2. Hukum - krisis konstitusi<br />
<br />
3. lembaga politik - krisis kelembagaan<br />
<br />
4. pemimpin politik - krisis kepemimpinan<br />
<br />
5. kebijakan - krisis kebijakan<br />
<br />
krisis ini terjadi secara berurutan ketika sudah mencapai krisis kebijakan maka sebenarnya sudah terlewati krisis identitas, krisis konstitusi, krisis kelembagaan dan krisis kepemimpinan. Maka bila semuanya sudah mengalami krisis disebutlah krisis legitimasi.<br />
<br />
<br />
Kadar legitimasi<br />
<br />
pra legitimasi, ada dalam pemerintahan yang baru terbentuk yang meyakini memiliki kewenangan tapi sebagian kelompok masyarakat belum mengakuinya<br />
berlegitimasi, yaitu ketika pemerintah bisa meyakinkan masyarakat dan masyarakat menerima dan mengakuinya.<br />
Tak berlegitimasi, ketika pemimpin atau pemerintah gagal mendapat pengakuan dari masyarakat tapi pemimpin tersebut menolak untuk mengundurkan diri, akhirnya muncul tak berlegitimasi. Untuk mempertahankan kewenangannya biasanya digunakan cara-cara kekerasan.<br />
Pasca legitimasi, yaitu ketika dasar legitimasi sudah berubah.<br />
<br />
Cara mendapat legitimasi<br />
<br />
1. Simbolis, yaitu memanipulasi kecenderungan moral, emosional, tradisi, kepercayaan dilakukan secara ritualistik seperti upacara kenegaraan, parade tentara atau pemberian penghargaan.<br />
<br />
2. materiil/instumental yaitu menjanjikan dan memberikan kebutuhan dasar masyarakat (basic needs) seperti sembako, pendidikan, kesehatan dll.<br />
<br />
3. pemilu untuk memilih orang atau referendum untuk menentukan kebijakan umum.<br />
<br />
<br />
Tipe legitimasi<br />
<br />
Tradisional – tradisi yang dipelihara dan dilembagakan contoh kerajaan<br />
ideologi – penafsir dan pelaksana ideologi, untuk mendapat dan mempertahankan legitimasi bagi kewenangannya juga menyingkirkan pihak yang membangkan terhadap kewenangannya.<br />
kualitas pribadi – kharisma, penampilan pribadi, atau prestasi<br />
prosedural – peraturan perundang-undangan<br />
instrumental – menjanjikan dan menjamin kesejahteraan materiil.<br />
Pemimpin yang mendapatkan legitimasi berdasarkan prinsip tradisional, ideologi dan kualitas pribadi menggunakan metode simbolis. Sedangkan pemimpin hasil dari prinsip prosedural dan instrumental menggunakan metode prosedural dan metode intrumental.<br />
<br />
<br />
Manfaat legitimasi<br />
<br />
menciptakan stabilitas politik dan perubahan sosial<br />
mengatasi masalah lebih cepat<br />
mengurangi penggunaan saran kekerasan fisik<br />
memperluas bidang kesejahteraan atau meningkatkan kualita kesejahteraan<br />
<br />
Krisis legitimasi<br />
<br />
peralihan prinsip kewenangan<br />
persaingan yang tajam dan tidak sehat<br />
pemerintah tidak memenuhi janjinya<br />
sosialisasi kewenangan berubah<br />
timbullah kekecewaan dan keresahan yang menimbulkan krisis legitimasi.<br />
<br />
Roy'Lenxhttp://www.blogger.com/profile/03060830543122420186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5482168974144962300.post-20177816431815694302012-11-04T22:09:00.002-08:002012-11-04T22:09:54.251-08:00konsep teori politik<br />
I. Teori Politik<br />
<br />
Konsep politik lahir dalam pikiran (mind) manusia dan bersifat abstrak. Konsep digunakan dalam menyusun generalisasi abstrak mengenai beberapa phenomena, yang disebut sebagai teori. Berdasarkan pengertiannya, teori politik bisa dikatakan sebagai bahasan dan generalisasi dari phenomena yang bersifat politik.<br />
<br />
Menurut Thomas P. Jenkin dalam The Study of Political Theory, teori politik dibedakan menjadi dua, yaitu :<br />
<br />
Norms for political behavior, yaitu teori-teori yang mempunyai dasar moril dan norma-norma politik. Teori ini dinamakan valuational (mengandung nilai). Yang termasuk golongan antara lain filsafat politk, teori politik sistematis, ideologi, dan sebagainya.<br />
Teori-teori politik yang menggambarkan dan membahas phenomena dan fakta-fakta politk dengan tidak mempersoalkan norma-norma atau nilai (non valuational), atau biasa dipakai istilah “value free” (bebas nilai). Biasanya bersifat deskriptif dan berusaha membahas fakta-fakta politk sedemikian rupa sehingga dapat disistematisir dan disimpulkan dalam generalisasi-generalisasi.<br />
Teori-teori kelompok (1) dibagi menjadi tiga golongan :<br />
<br />
Filsafat politik (political philosophy), yaitu mencari penjelasan berdasarkan ratio. Pokok pikiran dari filsafat politik ialah persoalan-persoalan yang menyangkut alam semesta harus dipecahkan dulu sebelum persoalan-persoalan politik yang kita alami sehari-hari dapat ditanggulangi.<br />
Teori politik sistematis (systematic political theory), yaitu mendasarkan diri atas pandangan-pandangan yang sudah lazim diterima pada masanya. Dengan kata lain teori ini hanya mencoba merealisasikan norma-norma dalam suatu program politk.<br />
Ideologi politik (political ideology), yaitu himpunan nilai-nilai, ide, norma, kepercayaan dan keyakinan, yang dimiliki seorang atau sekelompok orang, atas dasar mana dia menentukan sikapnya terhadap kejadian dan problema politk yang dihadapinya dan yang menentukan tingkah lakunya.<br />
II. Masyarakat<br />
<br />
Manusia mempunyai naluri untuk hidup bersama orang lain secara bergotong-royong. Manusia memilih jalan untuk mengorganisir bermacam-macam kelompok dan asosiasi untuk memenuhi keperluan dan kepentingan-kepentingan fisik maupun mental yang sukar dipenuhi sendiri. Dan dalam kehidupan berkelompok ini, pada dasarnya manusia menginginkan nilai-nilai.<br />
<br />
Dalam mengamati masyarakat, khususnya masyarakat Barat, Harold Laswell memperinci delapan nilai, yaitu:<br />
<br />
1) Kekuasaan<br />
<br />
2) Pendidikan/Penerangan (enlightenment)<br />
<br />
3) Kekayaan (wealth)<br />
<br />
4) Kesehatan (Well-being)<br />
<br />
5) Keterampilan (Skill)<br />
<br />
6) Kasih Sayang (affection)<br />
<br />
7) Kejujuran (rectitude) dan Keadilan (rechtschapenheid)<br />
<br />
8) Keseganan (respect).<br />
<br />
Masyarakat, menurut Robert Maciver, adalah suatu system hubungan-hubungan yang ditertibkan (Society means a system of ordered relations). Menurut Harold J. Laski dari London School of Economics and Political Science, masyarakat adalah sekelompok manusia yang hidup bersama dan bekerjasama untuk mencapai keinginan-keinginan mereka bersama (A society is a group of human beings living together and working together for the satisfaction of their mutual wants).<br />
<br />
III. Kekuasaan<br />
<br />
Kekuasaan adalah Kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah-laku sesorang atau kelompok lain sedemikian rupa sehingga tingkah-laku itu menjadi sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang yang mempunyai kekuasaan itu.<br />
<br />
Kekuasaan yang paling penting adalah kekuasaan politik. Penertian kekuasaan politik adalah kemampuan untuk mempengaruhi kebijaksanaan umum (pemerintah) baik terbentuknya maupun akibat-akibatnya sesuai dengan tujaun-tujuan pemegang kekuasaan sendiri.<br />
<br />
Dimasa sekarang ini, penemuan dan hasil olah fikir para filsup politik telah melahirkan suatu konsep mengenai teori pembagian kekuasaan. Teori ini lahir atas pendapat dari lord Acton, yang bertujuan untuk membagi kekuasaan agar tidak dipegang oleh satu orang saja, tetapi di bagi oleh lebih dari satu orang agar kemungkinan terjadinya penyalahgunaan kekuasaan dapat di kurangi atau mungkin di hilangkan.<br />
<br />
Menurut John Locke dalam bukunya yang berjudul “Two Treties on Civil Government “ (1690) yang menghasilkan konsep Trias Politika, membagi kekuasaan atas tiga macam :<br />
<br />
1) Kekuasaan Legislatif atau kekuasaan membuat undang-undang (Rulemaking Function)<br />
<br />
2) Kekuasaan Eksekutif atau kekuasaan melaksanakan undang-undang (Rule application Funtion), yang termasuk di dalamnya adalah kekuasaan untuk mengadili (Rule adjudication Function)<br />
<br />
3) Kekuasaan Federatif ialah kekuasaan yang meliputi segala tindakan untuk menjaga keamanan negara dengan hubungannya bersama negara lain.<br />
<br />
Sementara menurut pilsuf prancis Montesquieu dalam bukunya yang berjudul “The Spirit of Law” (1748), pembagian kekuasaan di bagi menjadi 3 bentuk :<br />
<br />
1) Kekuasaan Legislatif<br />
<br />
2) Kekuasaan Eksekutif<br />
<br />
3) Kekuasaan Yudikatif<br />
<br />
IV. Negara<br />
<br />
Negara adalah integrasi dari kekuasaan politik, dan merupakan organisasi pokok dari kekuasaan politik. Boleh dikatakan Negara mempunyai dua tugas :<br />
<br />
mengendalikan dan mengatur gejala-gejala kekuasaan yang asosial, yakni yang bertentangan satu sama lain, suapaya tidak menjadi antagonisme yang membahayakan.<br />
Mengorganisir dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan-golongan kea rah tercapainya tujuan-tujuan dari masyarakat seluruhnya. Negara menentukan bagaimana kegiatan asosiasi-asosiasi kemasyarakatan disesuaikan satu sama lain dan diarahkan kepada tujuan nasinal.<br />
Definisi-defini mengenai Negara, antara lain adalah :<br />
<br />
Roger H. Soltau, “Negara adalah alat (agency atau wewenang (authority) yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama, atas masyarakat (The state is an agency or authority managing or controlling these (common) affairs on behalf of and in the name of the community).<br />
Harold J. Laski, “Negara adalah suatu mawyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai wewenang yang bersifat memaksa yang secara sah lebih agung daripada individu atau kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat itu (The state is a society which is integrated by possessing a coercive authority legally supreme over any individual or group which is part of the society).<br />
Max Weber, “Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah (The state is a human society that (successfully) claims the monopoly of the legitimate use of physical force within a given territory)<br />
Robert M. Maciver, “Negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban di dalam suatu masyarakat dalam suatu wilayah dengan berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerinta yang untuk maksud tersebut diberi kekuasaan memaksa (The sate is an association which, acting through law as promulgated by a government endowed to this end with coercive power, maintains within a community territorially demarcated the external conditions of oreder).<br />
Bentuk-bentuk negara yang dikenal hingga saat ini terdiri dari tiga bentuk yaitu Konfederasi, Kesatuan, dan Federal, berikut penjelasannya :<br />
<br />
1. Negara Konfederasi<br />
Bagi L. Oppenheim, “konfederasi terdiri dari beberapa negara yang berdaulat penuh yang untuk mempertahankan kedaulatan ekstern (ke luar) dan intern (ke dalam) bersatu atas dasar perjanjian internasional yang diakui dengan menyelenggarakan beberapa alat perlengkapan tersendiri yang mempunyai kekuasaan tertentu terhadap negara anggota Konfederasi, tetapi tidak terhadap warganegara anggota Konfederasi itu.” Maka Konfederasi adalah negara yang terdiri dari persatuan beberapa negara yang berdaulat. Persatuan tersebut diantaranya dilakukan demi mempertahankan kedaulatan dari negara-negara yang masuk ke dalam Konfederasi tersebut.<br />
2. Kesatuan<br />
Negara Kesatuan adalah negara yang pemerintah pusat atau nasional memegang kedudukan tertinggi, dan memiliki kekuasaan penuh dalam pemerintahan sehari-hari. Tidak ada bidang kegiatan pemerintah yang diserahkan konstitusi kepada satuan-satuan pemerintahan yang lebih kecil (dalam hal ini, daerah atau provinsi).<br />
<br />
3. Federasi<br />
Negara Federasi ditandai adanya pemisahan kekuasaan negara antara pemerintahan nasional dengan unsur-unsur kesatuannya (negara bagian, provinsi, republik, kawasan, atau wilayah). Pembagian kekuasaan ini dicantumkan ke dalam konstitusi (undang-undang dasar). Sistem pemerintahan Federasi sangat cocok untuk negara-negara yang memiliki kawasan geografis luas, keragaman budaya daerah tinggi, dan ketimpangan ekonomi cukup tajam.<br />
<br />
V . Struktur Politik<br />
<br />
Politik adalah suatu proses dimana masyarakat memutuskan bahwa aktivitas tertentu adalah lebih baik dari yang lain dan harus dilaksanakan. Dengan demikian struktur politik meliputi baik struktur hubungan antara manusia dengan manusia maupun struktur hubungan antara manusia dengan pemerintah. Selain itu, struktur politik dapat merupakan bangunan yang nampak secara jelas (kongkret) dan yang tak nampak secara jelas.<br />
Roy'Lenxhttp://www.blogger.com/profile/03060830543122420186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5482168974144962300.post-24593127393696663622012-11-04T22:04:00.006-08:002012-11-04T22:11:31.004-08:00Sejarah Perkembangan Ilmu Politik<br />
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
Sejarah Perkembangan Ilmu Politik</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah ilmu politik merupakan ilmu pengetahuan dan apakah imu politik sudah</div>
<div style="text-align: justify;">
memenuhi syarat sebagai ilmu pengetahuan? Pertanyaan tersebut kemudian</div>
<div style="text-align: justify;">
menimbulkan pertanyaan baru, apakah yang disebut ilmu pengetahuan itu?</div>
<div style="text-align: justify;">
Umumnya dan terutama pada ilmu-ilmu eksakta dianggap bahwa ilmu</div>
<div style="text-align: justify;">
pengetahuan disusun dan diatur sekitar hukum-hukum umum yang telah</div>
<div style="text-align: justify;">
dibuktikan kebenarannya secara empiris (berdasakan pengalaman). Menemukan</div>
<div style="text-align: justify;">
hukum-hukum ilmiah inilah yang merupakan tujuan dari penelitian ilmiah. Kalau</div>
<div style="text-align: justify;">
definisi ilmu sosial mengikuti definisi ilmu-ilmu eksakta maka hampir seluruh</div>
<div style="text-align: justify;">
ilmu sosial belum memenuhi syarat untuk menjadi ilmu pengetahuan, oleh</div>
<div style="text-align: justify;">
karena itu sarjana ilmu sosial pada mulanya cinderung untuk mengemukakan</div>
<div style="text-align: justify;">
definisi yang lebih umum sifatnya, seperti terlihat pada pertemuan-pertemuan</div>
<div style="text-align: justify;">
sarjana-sarjana ilmu politik yang diadakan di Paris pada tahun 1948. mereka</div>
<div style="text-align: justify;">
berpendapat bahwa ilmu pengetahuan adalah ” seluruh pengetahuan yang</div>
<div style="text-align: justify;">
terkoordinasi mengenai pokok pikira tertentu”. Definisi serupa pernah</div>
<div style="text-align: justify;">
dikemukaka oleh ahli dari Belanda yang mengatakan: ”ilmu adalah pengetahuan</div>
<div style="text-align: justify;">
yang tersusun secara sistematis”. Apabila perumusan-perumusan ini dipakai</div>
<div style="text-align: justify;">
sebagai patokan maka selaslah bahwa ilmu politik boleh dikatakan atau</div>
<div style="text-align: justify;">
dinamakan ilmu pengetahuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kajian Ilmu Politik didasari oleh Sejarah, Sosiologi, Antropologi, Ekonomi, Hukum</div>
<div style="text-align: justify;">
dan Filsafat. Berkembang pesat pada tahun 1950.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pendekatan Ilmu Politik dan Kajiannya berkembang melalui tiga tahap:</div>
<br />
I. Pendekatan Tradisional:<br />
Sangat Ideologis, normatif dan legalistik dimana pendekatan ini menlihat<br />
yang terbaik, seperti seseorang yang menjadi Presiden adalah Ulama.<br />
Fakta dan sistem nilai yg dianut masyarakat tdk dpt dipisahkan. Misalnya:<br />
sebuah kekuasaan bisa jatuh karena nilai yang berkembang di masyarkat<br />
memang sudah memahaminya kejatuhannya.<br />
Common sense dianggap ilmiah dimana fungsi teori adalah untuk<br />
meramalkan<br />
Menggunakan proses dialektik: Pembuktian biasanya menggunakan proses<br />
dan argumen dialektik<br />
Obyeknya adalah institusi khususnya institusi negara<br />
<br />
II. Pendekatan Modern (Tingkah Laku): thn 60 an dan 70 an<br />
(menjual ideologis yg bebas nilai - liberalisme ).<br />
1 Disampaikan Pada Kuliah Pengantar Ilmu Politik Pertemuan Ke-1 (IK-1,3,4,5)<br />
Titik tolak pendekatan ini lebih kepada hukum “hubungan causalitas” antar<br />
kejadian (fenomena), seperti suatu fakta tentang sesuatu dibedakan dengan<br />
sistem nilai (mitos). Karena kalau dengan nilai di lapangan pandangan suatu<br />
komunitas tentang kekuasaan bisa berbeda-beda.<br />
Fungsi teori didalam pendekatan lebih untuk menjelaskan, yaitu<br />
mengandalkan proses positivistik = rasional = empirik dan bisa dibuktikan.<br />
Pendekatan ini mengandalkan dan menggunakan konsep2 ilmu alam untuk<br />
menjelaskan dan membuat model. Seperti kajian sistem politk menggunakan<br />
"sistem" yg diambil dari ilmu biologi. Penggunaan Statitiska dengan<br />
meminjam metodologi yang bersifat kuantitaif. Pendekatan ini mencoba<br />
mengilmiahkan studi politik, karena yg ilmiah adalah yg bisa diuji, bebas nilai<br />
(dimana si peneliti menjaga jarak dengan yg diteliti agar tidak bias).<br />
Obyeknya lebih kepada tingkah laku individu dan kelompok2 masyarakat, dan<br />
motif individu atau kelompok<br />
Fungsi kajian politik kepada bagaimana sesuatu dicapai. Dimana tujuan<br />
sudah bersifat "ideologis". Karena kalau kita menilai sesuatu yg bersifat<br />
"ideologis" kita dianggap tdk obyektif. Yang berkembang dalam pendekatan<br />
adalah teori2 tentang: sistem, struktural-fungsional dan pluralis liberal. Fokus<br />
diskusinya adalah bagaimana suatu struktur dalam suatu sistem, / institusi<br />
bekerja atau berlangsung yaitu bagaimana pembagian kerja.<br />
Dalam pendekatan in konsep negara tdk disinggung. Negara tidak banyak<br />
campur dan berfungsi sebagai fasilitator dimana konflik diselesaikan.<br />
Sehingga kehidupan politik diwarnai oleh kelompok (kelompok penekan dll).<br />
Mulai digugat pada tahun 70an:<br />
o karena mengabaikan tentang pernan negara dimana pendekatan ini gagal<br />
menjelaskan sistem otoriter.<br />
o Dari kajian teori Dependencia: pendekatan tingkah laku lebih<br />
mengutamakan dominasi status quo. Lembaga2 capital global (IMF, WB,<br />
ADB). Teori trickle down effect: ternyata yang akan dibagi dibawah<br />
lebih banyak yang menguap<br />
o Teori developmentalist dijual sejak 50 an. Kalau lebih sejahtera maka<br />
akan ada demokrasi. Bangsa-bangsa di dunia dipilah dua; bangsa<br />
terbelakang dan bangsa maju. Analisis ini ternyata gagal di lapangan.<br />
Karena semakin maju ekonomi dan semakin tinggi pendidikan ternyata<br />
semakin tidak menjadi semakin demokratis.<br />
o Kajian di Indonesia berada di post modern. (sangat diwarnai modern).<br />
Akademisi Indonesia bersifat konsumen dari pada produsen teori.<br />
<br />
III. Pendekatan Post Modern (Pasca Tingkah Laku):<br />
1. Marxist :<br />
o Neo Marxist: kehidupan ditentukan oleh ekonomi. Ekonomi adalah alat<br />
produksi dalam bentuk capital. Dalam pandangan ini penguasa politik<br />
adalah pemilik modal. Dalam teori ini liberalisme adalah memberikan<br />
ketergantungan kepada negara maju.<br />
o Negara sebagai alat kapital untuk menindas suatu kelas oleh kelas buruh,<br />
petani, proletar. Dalam Bung Karno dengan rumusan Marhaenisme, si<br />
Marhaen masih punya modal dibandingkan proletar (misalnya petani<br />
memiliki modal dalam bentuk bentuk pacul).<br />
<br />
2. Corporatisme:<br />
o Menekankan kepada pembentukan kelompok-kelompok di masayarakat.<br />
Negara menciptakan sistem perwakilan kepentingan. Kelompok dibentuk<br />
untuk mewakili kelompok specifik. Kelompok ini diklaim atas nama<br />
anggotanya untuk patuh (loyal) kepada negara. Sistem ini dikenal sebagai<br />
korporatisme negara.<br />
<br />
3. Negara:<br />
o Ilmu dipengaruhi oleh kekuasaan. Dunia ketiga adalah laboratorium.<br />
Pada saat ini Indonesia menjadi laboratorium masa transisi menuju<br />
demokratisasi, desentralisasi, penegakan HAM dll. Sebentar lagi akan<br />
banyak muncul hasil kajian transisi ini yang bias ideologis.<br />
o Negara punya keinginan. Negara adalah otonom terhadap masyarakatnya<br />
(society). Untuk cita2 keadilan negara ikut campur (dlm menciptakan<br />
instrument untuk mendekatkan kesenjangan sosial dengan melakukan:<br />
subsidi, pajak subsidi silang, melindungi kepentingan publik. Sebagai<br />
contoh ada konsep yang berbeda antara Finlandia dan Indonesia. Untuk<br />
penerapan di Indonesia subsidi sangat dibenci oleh IMF.<br />
o Perkembangan ilmu sangat ditentukan oleh perkembangan masyarakat.<br />
Dalam membendung komunisme. Akademisi Barat membuat Militer<br />
dibanyak negara ketiga sebagai agen pembangunan yang memiliki<br />
loyalitas yang lebih tinggi. Selain itu ada alasan ideologis untuk mencari<br />
sekutu didalam menghadapi komunisme.<br />
o WTO Persaingan bebas vs ketimpangan struktur ekonomi global.<br />
Selatan-selatan selalu tertindas. Utara selalu menindas.<br />
<br />
4. Dan lain-lain:<br />
o Membahas kajian-kajian menyangkut: feminism, Gender, Environment,<br />
Rational Choice. Isitilah2 ini akan dapat dilihat dalam konteks Studi<br />
Pembangunan yaitu penggunaan Pendekatan Kultural dalam Modernisasi.<br />
Dalam sosiologi adanya posmo sebagai pengganti dekonstruksi dalam<br />
ilmu politik sebagai pengganti pendekatan tradisional dan behaviour.<br />
o Dalam ilmu sosial tdk bisa dikotak2 an. Teori tdk lebih sebagai alat<br />
sehingga sebagai ilmuawan dan praktisi pengguna teori tidak perlu<br />
fanatik.<br />
o Demokrasi deliberatif menggugat demokrasi liberal hari ini dimana<br />
demokrasi seolah-olah hanya menjadi urusan partai politik, pemilu,<br />
parlemen. Politik bisa dilaksanakan di-mana mana dan tidak hanya di<br />
partai politik. Contohnya di Brazil. Gugatan ini muncul sebagai bentuk<br />
kegagalan demokrasi yang disebut oleh Hutington sebagai Demokrasi<br />
Gelombang ke 3).<br />
o Kisah sukses demokrasi bisa dicapai demokrasi substantial bila<br />
demokrasi terkonsolidasi. Banyak demokrasi yg gagal sehingga yang ada<br />
hanya demokrasi prosedural. Konsolidasi demokrasi penerapannya<br />
memerlukan untuk menciptakan habitus yang lain. Yang terjadi saat ini<br />
demokrasi deliberatif masih terbatas hanya melengkapi yang ada.<br />
o Ekonomi tumbuh dan diaharapkan tercipta kelas menengah yang akan<br />
menegakan demokrasi. Ekonomi tidak maju tetapi tuntutan kebebasan<br />
semakin menguat. Demokrasi terjadi karena kemunculan elit. Negoisiasi<br />
diantara elit akan memperpendek pencapaian demokrasi (contohnya<br />
sukses yang terjadi di Spanyol). Deklarasi Ciganjur di Indonesia dapat<br />
dianggap sebagai proses negoisasi tetapi yang terjadi adalah proses<br />
kegagalan elit memutuskan negoisasinya. Fakta dilapangan nasih sangat<br />
diperdebatkan antara penerapan demokrasi terkait dengan pertumbuhan<br />
ekonomi.sebagai contoh penerapan di India vs Negara Barat vs<br />
Singapura.Roy'Lenxhttp://www.blogger.com/profile/03060830543122420186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5482168974144962300.post-66892743484964107932012-11-04T16:50:00.001-08:002012-11-04T16:50:04.282-08:00istilah-istilah pada broadcasting<br />
Akting :Sebuah proses pemahaman dan penciptaan tentang perilaku dan karakter pribadi dari seseorang yang diperankan.<br />
Audio Visual :Sebutan bagi perangkat yang menggunakkan unsur suara dan gambar.<br />
Art Director : Sebutan bagi pengarah seni artistik dari sebuah produksi.<br />
Asisten Produser : Seseorang yang membantu produser dalam menjalankan tugasnya.<br />
Audio Mixing : Proses penyatuan dan penyelarasan suara dari berbagai macam jenis dan bentuk suara.<br />
Angle : Sudut pengambilan gambar.<br />
Animator : Sebutan bagi seseorang yang beprofesi sebagai pembuat animasi.<br />
Audio Effect : Efek suara.<br />
Ambience : Suara natural dari objek gambar.<br />
Broadcaster : Sebutan bagi seseorang yang bekerja dalam industri penyiaran.<br />
Background : Latar belakang.<br />
Blocking : Penempatan objek yang sesuai dengan kebutuhan gambar.<br />
Bridging scene : Adegan perantara diantara adegan – adegan lainnya.<br />
Back Light : Penempatan lampu dasar dari sudut belakang objek.<br />
Breakdown Shoot : Penentuan gambar yang sesuai dengan naskah atau urutan acara.<br />
Bumper In : Penanda bahwa program acara TV dimulai kembali setelah iklan komersial.<br />
Bumper Out : Penanda bahwa program acara TV akan berhenti sejenak karena iklan komersial.<br />
Credit Title : Urutan nama tim produksi dan pendukung acara.<br />
Chroma Key : Sebuah metode elektronis yang melakukan penggabungan antara gambar video yang satu dengan gambar video lainnya dimana dalam prosesnya digunakan teknik Key Colour yang dapat diubah sesuai kebutuhan foreground dan background.<br />
Cutting on Beat : Teknik pemotongan gambar berdasar tempo.<br />
Clip Hanger : Sebutan bagi adegan atau gambar yang akan mengundang rasa ingin tahu penonton tentang kelanjutan acara, namun harus ditunda karena ada jeda iklan komersial.<br />
Cut : Pemotongan gambar.<br />
Cutting : Proses pemotongan gambar.<br />
Camera Blocking : Penempatan posisi kamera yang sesuai dengan kebutuhan gambar.<br />
Clear – Com : Sebutan bagi penggunaan head-set audio yang dihubungkan dengan ruang master control.<br />
Channel : Saluran.<br />
Crazy Shot : Gambar yang direkam melalui kamera yang tidak beraturan.<br />
Compotition : Komposisi.<br />
Continuity : Kesinambungan.<br />
Cross Blocking : Penempatan posisi objek secara silang sesuai dengan kebutuhan gambar.<br />
Crane : Katrol khusus untuk kamera dan penata kamera yang dapat bergerak keatas dan kebawah.<br />
Clip On : Mikrofon khusus yang dipasang pada objek tanpa terlihat.<br />
Casting : Proses pemilihan pemain lakon sesuai dengan karakter dan peran yang akan diberikan.<br />
Close Up : Pengambilan gambar dari jarak dekat.<br />
Desain Compugrafis : Rancangan grafis yang digambar melalui tekhnologi komputer.<br />
Durasi : Waktu yang diberikan atau dijalankan.<br />
Dimmer : Digunakan untuk mengontrol naik turunnya intensitas cahaya.<br />
Disc Jokey : Sebutan bagi pembawa acara musik yang menayangkan video Klip.<br />
Dissolve : Tekhnik penumpukan gambar pada editing maupun syuting multi kamera.<br />
Depth of Field : Area dimana seluruh objek yang diterima oleh lensa dan kamera muncul dengan fokus yang tepat. Biasanya hal ini dipengaruhi oleh jarak antara objek dan kamera, focal length dari lensa dan f-stop.<br />
Dialogue : Percakapan yang muncul dalam adegan.<br />
Dramatic Emotion : Emosi gambar secara dramatis.<br />
Editing : Proses pemotongan gambar.<br />
Ending Title : Urutan nama yang dicantumkan pada akhir movie.<br />
Engineering : Sebutan bagi pengerjaan dan pembagian kerja dalam masalah teknis penyiaran.<br />
Establish Shot : Gambar yang natural dan wajar.<br />
Extreme Close Up : Pengambilan gambar dari jarak sangat dekat.<br />
Focus : Penyelarasan gambar secara detail, tajam, dan jernih hingga mendekati objek aslinya.<br />
Final Editing : Proses pemotongan gambar secara menyeluruh.<br />
Floor Director : Seseorang yang bertanggung jawab membantu mengkomunikasikan keinginan sutradara, dari master kontrol ke studio produksi.<br />
Filter Camera : Filter yang digunakan untuk kamera.<br />
Footage : Gambar – gambar yang tersedia dan dapat digunakan.<br />
Hunting Location : Proses pencarian dan penggunaan lokasi terbaik untuk syuting.<br />
Headset : Digunakan untuk dapat mendengarkan suara sutradara.<br />
Hand held : Tekhnik penggunaan kamera dengan tangan tanpa tripod.<br />
Image : Simbol yang sesuai objek.<br />
Jumping Shot : Proses pengambilan gambar secara tidak berurutan.<br />
Jimmy Jib : Katrol kamera otomatis yang digerakkan dengan remote.<br />
Job Description : Deskripsi tentang jenis pekerjaan.<br />
Jeda Komersial : Saat penayangan iklan komersial diantara acara televisi.<br />
Job Title : Penamaan jabatan pada pekerjaan.<br />
Konservatif : Serba teratur, tertib, dan apa adanya.<br />
Kreator : Sebutan bagi seseorang yang menciptakan karya kreatif.<br />
Lighting : Penataan cahaya.<br />
Lighting Effect : Efek dari penataan cahaya.<br />
Lensa Wide : Digunakan untuk memperbesar sudut pandang pengambilan gambar dari kamera.<br />
Lensa Super Wide : Digunakan untuk sangat memperbesar sudut pandang pengambilan gambar dari kamera.<br />
Long Shot : Gambar yang direkam dari jarak yang jauh. Biasanya digunakan dengan cara pengambilan gambar dari sudut panjang dan lebar.<br />
Master Control : Perangkat teknis utama penyiaran untuk mengontrol proses distribusi audio dan video dari berbagai input pada produksi untuk siaran live show maupun recorded.<br />
Magazine Show : Rancangan acara dengan format majalah.<br />
Main Object : Target pada objek utama.<br />
Medium Close Up : Pengambilan gambar dari jarak cukup dekat.<br />
Medium Shot : Gambar yang diambil dari jarak sedang.<br />
Medium Long Shot : Pengambilan gambar dari jarak yang panjang dan jauh.<br />
Monitor : Digunakan untuk memantau gambar.<br />
Master Video : Video utama berisikan rekaman acara televisi yang siap untuk ditayangkan maupun disimpan.<br />
Multi Camera : Sistem dari tata produksi audio visual yang syuting secara bersamaan dengan menggunakan sejumlah kamera.<br />
Middle Close Up : Pengambilan gambar dari jarak sedang.<br />
Master Shot : Gambar pilihan utama dari sebuah adegan yang kemudian dijadikan referensi atau rujukan saat melakukan editing.<br />
<div>
<br /></div>
Roy'Lenxhttp://www.blogger.com/profile/03060830543122420186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5482168974144962300.post-83449350963987497512012-11-04T16:46:00.003-08:002012-11-04T16:46:22.494-08:00Public Relations<br />
Bagi sebagian orang, Public Relations Officer, Public Relations Specialist–yang biasa dikenal dengan nama PR, cenderung disamakan dengan profesi Hubungan Masyarakat (Humas).<br />
<br />
Well, anggapan ini memang tidak sepenuhnya keliru, walaupun tidak juga tepat sekali. Hal ini tergantung dari sudut pandang dan opini publik yang sudah terlanjur menancap di masyarakat, bahwa humas pada dasarnya “hanya” bertindak sebagai “tukang siar”, yang jalinan kerjanya biasanya erat berkaitan dengan media massa. PR, pada kenyataannya, lingkup kerjanya tidak hanya terbatas pada menjalin hubungan dengan media massa.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3-VqNP7gCgMHZnUdTsSAWvz1UJzxHWiLoZz8At3oXSwHjTIc0FyNcjuFeS2gWAWIRGHI85h4uRBoZ8xsmjUq3dHeKJJbONecZSbSYv73QQTRn5lYJYq3T2NNHZ62wxdk55_QtJeBuDAOL/s1600/public-relations-21.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="127" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3-VqNP7gCgMHZnUdTsSAWvz1UJzxHWiLoZz8At3oXSwHjTIc0FyNcjuFeS2gWAWIRGHI85h4uRBoZ8xsmjUq3dHeKJJbONecZSbSYv73QQTRn5lYJYq3T2NNHZ62wxdk55_QtJeBuDAOL/s320/public-relations-21.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Berikut ini adalah catatan yang pernah dimuat di BLOG Intermedia Network, mudah-mudahan akan menjadi referensi bagi seluruh praktisi kehumasan dan seorang Public Relations dalam menjalankan tugas-tugasnya.<br />
<br />
“Public Relations itu sangat luas artinya,” ujar sumber CyberJob, Siska Widyawati, yang pernah mengecap pengalaman 5 tahun sebagai seorang PR di sebuah agensi periklanan besar di Jakarta Pusat. Di sana (Amerika-Red), hampir di setiap perusahaan memiliki seorang PR, karena mereka sudah mengerti betul seluk beluk tugas seorang PR. Tapi di Indonesia, PR biasanya hanya dimaknai sebagai tenaga marketing, atau sebagai juru siar.<br />
<br />
Tugas-tugas inti seorang PR<br />
“Public relations bukan hanya seorang juru siar,” ujar Siska. Berikut Siska memaparkan beberapa job description PR yang disebutnya sebagai “nature of work“.<br />
<br />
Reputasi, keberuntungan, bahkan eksistensi lanjutan dari sebuah perusahaan, dapat bergantung dari keberhasilan PR menafsirkan target publik untuk mendukung tujuan dan kebijakan dari perusahaan yang bersangkutan. Seorang PR specialiast menyajikan hal tersebut sebagaimana halnya seorang penasihat dalam bidang bisnis, asosiasi non-profit, universitas, rumah sakit dan organisasi lain. Selain itu, mereka juga membangun dan memelihara hubungan positif dengan publik.<br />
Seorang PR mengurus fungsi-fungsi organisasi, seperti menghadapi media, komunitas dan konsumen. Dalam hubungannya dengan pemerintah, mereka mengurus kampanye politik, representasi para interest-group, sebagai conflict-mediation, atau mengurus hubungan antara perusahaan tempat mereka bekerja dengan para investor.<br />
Seorang PR tidak hanya berfungsi untuk “mengatakan sejarah organisasi”, tapi mereka juga dituntut untuk mengerti tingkah-laku dan memperhatikan konsumen, karyawan dan kelompok lain yang juga merupakan bagian dari deskripsi kerjanya. Untuk meningkatkan komunikasi, seorang PR juga membangun dan memelihara hubungan yang koperatif dengan wakil-wakil komunitas, konsumen, karyawan dan public interest group, juga dengan perwalian dari media cetak dan broadcast.<br />
Seorang PR menyampaikan informasi pada publik, interest group, pemegang saham, mengenai kebijakan, aktivitas dan prestasi dari sebuah organisasi. Tugas tersebut juga berhubungan dengan mengupayakan pihak manajemen untuk supaya tetap sadar terhadap tingkah laku publik dan menaruh perhatian terhadap grup-grup dan organisasi, dengan siapa mereka biasa berhubungan.<br />
Seorang PR menyiapkan pers rilis dan menghubungi orang-orang di media, yang sekiranya dapat menerbitkan atau menyiarkan material mereka. Banyak laporan khusus di radio atau televisi, berita di koran dan artikel di majalah, bermula dari meja seorang PR.<br />
Seorang PR juga mengatur dan mengumpulkan program-program untuk memelihara dan mempertahankan kontak antara perwakilan organisasi dan publik. Mereka mengatur speaking engagement, pidato untuk kepentingan sebuah perusahaan, membuat film, slide, atau presentasi visual lain dalam meeting dan merencanakan konvensi. Sebagai tambahan, mereka juga bertanggung jawab menyiapkan annual reports dan menulis proposal untuk proyek-proyek yang beragam.<br />
Dalam pemerintahan, seorang PR–yang kemungkinan akan disebut sebagai “sekretaris pers”, “information officer”, “public affair specialist” atau “communications specialist”, bertugas menginformasikan pada publik mengenai aktivitas yang dilakukan agen-agen pemerintah dan pegawai-pegawai resminya.<br />
PR yang berurusan dengan publisitas untuk individual, atau mereka yang menangani public relations untuk organisasi kecil, kemungkinan akan berurusan dengan semua aspek pekerjaan. Mereka akan menghubungi orang-orang, merencanakan dan melakukan penelitian dan menyiapkan material untuk distribusi. Mereka juga mengurusi pekerjaan advertising atau sales promotion untuk mendukung kegiatan marketing.<br />
Roy'Lenxhttp://www.blogger.com/profile/03060830543122420186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5482168974144962300.post-3109866787994838142012-11-04T16:42:00.001-08:002012-11-04T16:42:24.947-08:00Advertising Agency<br />
<br />
Biro Iklan / advertising agency ?<br />
<br />
Biro iklan (advertising agency) diartikan sebagai suatu organisasi usaha yang memiliki keahlian untuk merancang, mengkoordinasi, mengelola, dan atau memajukan merek, pesan, dan atau komunikasi pemasaran untuk dan atas nama pengiklan dengan memperoleh imbalan atas layanannya tersebut. Dengan demikian, perusahaan periklanan adalah termasuk kategori perusahaan jasa.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCx_XPqk0muQ-8HLX7rNITh4jGypoYzSRXbsyQsA2FHWfOyLtb-igYMyZcbd1F6HMRCDV4KL0bJltlLqBV_ZY67_KtHjHufBgJ1W23dhmI06_iFpsGyQJoUPRcCgpI6_onqD36WnPyAXqY/s1600/LA+Light.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCx_XPqk0muQ-8HLX7rNITh4jGypoYzSRXbsyQsA2FHWfOyLtb-igYMyZcbd1F6HMRCDV4KL0bJltlLqBV_ZY67_KtHjHufBgJ1W23dhmI06_iFpsGyQJoUPRcCgpI6_onqD36WnPyAXqY/s640/LA+Light.JPG" width="640" /></a></div>
Struktur Biro Iklan<br />
1. Bina Usaha (Account Management)<br />
Secara singkat, departemen ini berfungsi sebagai ‘jembatan’ antara klien-klien suatu biro iklan dengan departemen-departemen lainnya di biro iklan tersebut<br />
2. Perencanaan Strategis (Strategic Planning)<br />
<br />
Departemen ini berfungsi untuk membantu departemen Bina Usaha dan Kreatif dalam menemukan ide-ide dasar pemecahan masalah komunikasi pemasaran dari klien biro iklan. Pada beberapa biro iklan, fungsi ini masih digabungkan dengan fungsi dari departemen Bina Usaha.<br />
3. Kreatif<br />
<br />
Departemen ini berfungsi sebagai ‘dapur’ dari suatu biro iklan. Di departemen inilah permasalahan komunikasi pemasaran klien dicoba dipecahkan. Tim kreatif memperoleh masukan dari para Perencana Strategis. Kualitas dari taklimat yang diperoleh dari Perencana Strategis inilah yang akan menentukan titik awal kualitas keluaran dari suatu tim kreatif; seperti kata pepatah Inggris: Garbage In, Garbage Out.<br />
<br />
4. Media<br />
Departemen ini bertanggung-jawab dalam memberikan solusi kepada klein berkaitan dengan pengaturan anggaran/biaya pemasangan iklan klien di media massa. Dalam Departemen ini biasanya terdapat beberapa sub-fungsi yaitu: Perencanaan Media (Media Planning), Negosiasi Media (Media Negotiation), dan Pelaksanaan Media (Media Implemention atau Media Buyer).<br />
Ada beberapa departemen lainnya yang mempunyai fungsi yang menunjang keberhasilan ke empat departemen tersebut. Berikut ini uraian singkat dari beberapa departemen penunjang tersebut:<br />
<br />
1.StudioKreatif<br />
Departemen ini bertanggung-jawab untuk merubah ide-ide yang ditemukan oleh tim kreatif (Pengarah Seni ataupun Penulis Naskah) kedalam bentuk yang dapat lebih “mudah” dilihat dan dipahami oleh khalayak<br />
<br />
2. Produksi Cetak dan Audio Visual<br />
Departemen ini bertanggung-jawab untuk meneruskan proses kerja yang dilakukan di departemen Studio Kreatif sampai suatu materi iklan benar-benar siap ditayangkan. Produksi Cetak bertanggung-jawab untuk bekerja sama dengan percetakan sehingga menghasilkan materi-materi iklan cetak. Sedangkan Produksi Audio Visual akan bekerja sama dengan rumah produksi iklan TV maupun rumah produksi radio untuk menghasilkan iklan-iklan TV atau radio<br />
<br />
3. Pencarian Model (Casting/Talent Department)<br />
Departemen ini berfungsi untuk membantu tim kreatif dan tim Produksi Cetak dan Audio Visual dalam menyediakan alternatif model iklan yang sesuai dengan ide tim kreatif. Model ini dalam pengertian yang seluas-luasnya, dalam arti, bisa saja model itu adalah sebagai seorang individu secara lengkap, bisa pula hanya model untuk suatu bagian tubuh tertentu (model rambut, model tangan, model kaki dan lain-lain), termasuk juga model suara.<br />
<br />
4. Manajemen Proyek (Project Management)<br />
Departemen ini berfungsi sebagai ‘pengawas’ (controller) atas berlangsungnya suatu proses kerja perusahaan periklanan. Keberhasilan departemen ini akan ditentukan oleh kriteria-kriteria berikut:<br />
1. Pekerjaan yang tepat waktu (on-time)<br />
2. Anggaran/biaya yang tidak melebihi rencana awal (on- budget)<br />
3. Kualitas yang tepat/sesuai dengan pesanan (on-quality)<br />
<br />
5. Departemen Lini Bawah (Below-The-Line Department)<br />
Departemen ini akan sangat bervariasi dari satu biro iklan ke biro iklan lainnya. Hal ini didorong oleh makin derasnya kebutuhan akan promosi yang bersifat “lini bawah”. Promosi “lini atas” biasanya dikaitkan dengan promosi melalui media-media yang konvensional; seperti media cetak (koran, majalah, tabloid, billboard dan lain sebagainya), media audio (radio), dan media audio visual (televisi, bioskop). Pengembangan lebih detil dari fungsi ini akan tergantung dari orientasi bisnis suatu perusahaan periklanan. Pengertian mengenai promosi ’lini bawah’ inipun saat ini terus berkembang dengan pesat dan semakin luas areanya.<br />
Slide 8<br />
<br />
6. Riset Media (Media Research)<br />
Departemen ini sangat erat berhubungan dengan fungsi Perencanaan Media. Fungsi mereka adalah membantu Perencana Media dengan memberikan masukan-masukan mengenai perilaku konsumen yang berkaitan dengan penggunaan media massa (misalnya: seberapa sering seseorang membaca koran per minggunya, dimana atau kapan mereka paling sering membaca koran dan lain sebagainya).<br />
<br />
7. Jasa Terpadu (Central Service Division)<br />
Divisi ini merupakan gabungan dari beberapa departemen penunjang yang bersifat umum (nyaris selalu ada di perusahaan manapun juga). Dalam divisi ini terdapat antara lain fungsi keuangan, pajak, akunting, bagian umum, personalia/SDM, dan teknologi informasi yang Penulis rasa tidak perlu dijabarkan di sini.<br />
(sember; <a href="http://emjaiz.wordpress.com/2009/09/04/biro-iklan/">http://emjaiz.wordpress.com/2009/09/04/biro-iklan/</a>)<br />
Roy'Lenxhttp://www.blogger.com/profile/03060830543122420186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5482168974144962300.post-75272384105777327932012-10-04T06:00:00.000-07:002012-11-04T16:31:36.113-08:00Situs-Situs penyedia Template blog secara Gratis <br />
<div style="background-color: white; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">Terkadang, </span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">kita sebagai orang yang bisa dikatakan baru belajar mengepost tulisan-tulisan kita pada blog, ingin menjadikan tampilan pada blog kita terlihat "keren" dan "wow". nah, untuk itu.. saya bagi beberapa situs penyedia template blog yang berbagi template blog secara free maupun berbayar :) </span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">Free Blogger Templates (Blogspot)</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">1.www.btemplates.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">2.www.bloggerbuster.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">3.http://blogtemplate4u.com/</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">4.www.freeblogger-templates.blogspot.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">5.www.blogger-templates.blogspot.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">6.www.finalsense.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">7.www.ourblogtemplates.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">8.www.bloggerstyles.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">9.www.eblogtemplates.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">10.www.blogspottemplate.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">Free WordPress Templates</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">1. www.prowordpressthemes.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">2. www.wordpresstemplates.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">3. http://www.zoomtemplate.com/2009/07/simple-news-blogger-template.html</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">4. www.skinpress.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">5. www.wordpress.org</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">6. www.topwpthemes.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">7. www.blogohblog.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">8. www.templatesbrowser.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">9. www.wpskins.org</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">10. www.freewordpresstheme.info</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">Premium WordPress Templates</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">1. www.wordpressthemesmarket.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">2. www.wpcandy.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">3. www.web20-templates.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">5. www.wpremix.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">6. www.ithemes.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">7. www.wp-magazine.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">8. www.studiopress.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">9. www.wp-vybe.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">10. www.premiumwp.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">11. http://www.eblogtemplates.com/</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">12. http://www.jackbook.com/</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">13. http://www.indosmart.blogspot.com/search/label/template</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">14. http://www.magznetwork.com/</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">15. http://www.freetemplate.widarto.net</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">16. www.simplebits.com</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, Bitstream Charter, serif;"><span style="line-height: 24px;">17. http://finalsense.com/services/blog_templates/</span></span><br />
</div>
Roy'Lenxhttp://www.blogger.com/profile/03060830543122420186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5482168974144962300.post-62921084114445604722012-10-03T05:37:00.002-07:002012-10-03T05:40:13.954-07:00Hakikat dan Pengerian Ilmu Komunikasi<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Hm..
Awal pertemuan kemaren mata kuliah PIK(Pengantar Ilmu Komunikasi), menurut saya cukup membuat saya mejadi semakin paham, mengapa saya mengambil kuliah jurusan Ilmu Komunikasi, dimulai dari sini nih,, kita belajar </span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://profile.ak.fbcdn.net/hprofile-ak-snc7/373282_47752355495_1258660783_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="http://profile.ak.fbcdn.net/hprofile-ak-snc7/373282_47752355495_1258660783_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Hakikat dan Pengertian Komunikasi </div>
<div style="text-align: center;">
PERLU ANDA KETAHUI?</div>
<div style="text-align: center;">
o komunikasi sudah ada sejak awal peradaban manusia dan masuk ke semua bidang kehidupan manusia (ekonomi, politik dan budaya) </div>
<div style="text-align: center;">
o Sejarah telah mencatat bahwa barang siapa yang menguasai sumber informasi dan media komunikasi biasanya akan Berjaya dan berkuasa dalam masyarakat.</div>
<div style="text-align: center;">
o Bahkan seorang Napoleon Bonaparte menyatakan bahwa ia lebih takut pada empat surat kabar daripada ratusan tentara dengan senjatanya.</div>
<div style="text-align: center;">
o Pada abad ke-5 SM, untuk pertama kalinya dikenal suatu ilmu yang mempelajari proses pernyataan antar-manusia yang kemudian dikenal dalam bahasa yunani rhetorike (rhetorika). </div>
<div style="text-align: center;">
o Dalam perkembangannya ilmu komunikasi menjadi ilmu pengetahuan terapan (bukan ilmu pengetahuan murni).</div>
<div style="text-align: center;">
o Ilmu komunikasi dikategorikan sebagai ilmu social terapan dengan mengaplikasikan konsep-konsep sosiologi, psikologi,ekonomi,politik dan antropologi. Jadi ilmu komunikasi yang bersifat interdisiplinier dan multidisiplin.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pertanyaan FILOSOFIS?</div>
<div style="text-align: center;">
Pertanyaa-nya, APA YANG DISEBUT KOMUNIKASI DAN TIDAK KOMUNIKASI?</div>
<div style="text-align: center;">
KOMUNIKASI APA YANG SAAT INI KITA PELAJARI? </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pengertian Komunikasi</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.universitystory.gla.ac.uk/images/UGSP00401_m.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a> “saya membenci definisi” karena definisi itu selalu penting, tetapi juga menyusahkan.<br />
–BENJAMIN DISRAELI-.</div>
<div style="text-align: center;">
Ambil kata “komunikasi” sebagai contoh lebih dari 35 tahun yang lalu,<br />
Dance dan Larson meneliti tentang komunikasi dan menemukan 126 definisi kata “komunikasi”.</div>
<div style="text-align: center;">
Sehingga Dance dan Larson mengidentifikasikan tiga dimensi konseptual penting.</div>
<div style="text-align: center;">
a. Tingkat observasi atau derajat keabstrakannya (umum dan khusus)</div>
<div style="text-align: center;">
b. Tingkat kesenjangannya.</div>
<div style="text-align: center;">
c. Tingkat keberhasilan dan ditermanya pesan.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Daripada pusing karna ga bias tau maknanya, ada baiknya kita melihat pernyataan dari lasswel :</div>
<div style="text-align: center;">
• Cara yang tepat untuk menerangkan suatu tindakan komunikasi ialah menjawab pertanyaan “siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa dan apa pengaruhnya”.
Kemudian </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
pemikiran Shanon dan Weaver :</div>
<div style="text-align: center;">
• Bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni,dan teknologi.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Menurut dosen saya bapak Filosa Gita Sukmono :</div>
<div style="text-align: center;">
• Komunikasi itu adalah suatu proses penyampaian PESAN baik Verbal atau non-verbal dari KOMUNIKATOR ke KOMUNIKAN lewat sebuah SALURAN KOMUNIKASI yang mempunyai EFEK KOMUNIKASI.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Semoga ilmu ini bermanfaat, dan terus menjadikan referensi bagi kita untuk menjadi kreatif dan lebih Giat menuntut ilmu merah masa depan yang cerah.
</div>
Roy'Lenxhttp://www.blogger.com/profile/03060830543122420186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5482168974144962300.post-34098492385690922662012-10-02T12:28:00.001-07:002012-10-02T12:28:05.853-07:00Ga Bakal GOBLOK melihara Landak mini !ga terlalu suka banyak omongan yang ga penting.
saya perkenalkan sama pendatang baru di kamar kontrakan saya...
his name and her name is mr.? sm mrs.? hehe
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9UjyBYZXRXQ77uiUx2Vr_7JYQg4cHgueLmIY79RKEQVd5FIpcVRZitmeGBNDWSCegCOXlOrT0TIRBJP9C4oiQzikezBGrxCmJBLSXxRZb5e9WC2iioKgl6NMUigAxvsqEJVfvrCOEPjGc/s1600/IMG_5482.JPG" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="267" width="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9UjyBYZXRXQ77uiUx2Vr_7JYQg4cHgueLmIY79RKEQVd5FIpcVRZitmeGBNDWSCegCOXlOrT0TIRBJP9C4oiQzikezBGrxCmJBLSXxRZb5e9WC2iioKgl6NMUigAxvsqEJVfvrCOEPjGc/s400/IMG_5482.JPG" /></a></div>
baru saya adopsi sejak 3hari yang lalu, dari mas teguh oki.
makasih sebelumnya untuk mas teguh oki dan mas sandra saputra yang telah banyak membantu saya dalam mengadopsi si Hedgehog.
ni pic si mr.?
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidIEf0Ouv2rEQmRMDSPs2_jhUlZiW4cRksu2YKWLEnLvpSWb9_gMEn6LcJWwZh5-w4XM7S-xn67lZ1iASsXJIxHXTA6OIAyUPwMoBZL2hVhfU_3UXL4ejOtuU1Zo6XQJIPs4SHUsD7GJtB/s1600/IMG_5485.JPG" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="267" width="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidIEf0Ouv2rEQmRMDSPs2_jhUlZiW4cRksu2YKWLEnLvpSWb9_gMEn6LcJWwZh5-w4XM7S-xn67lZ1iASsXJIxHXTA6OIAyUPwMoBZL2hVhfU_3UXL4ejOtuU1Zo6XQJIPs4SHUsD7GJtB/s400/IMG_5485.JPG" /></a></div>
juga pic mrs.?
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpercaFKdoWqQTYsgdchiYJTzIWfTmYHDb5FvuEh8ciKxdmOyGpurHZb4BB5VkqzJa4yQI9vpK_Num084WYIjdOWw0TCFtV_Ld5ZJr2w3th0a383gUV96rwXc4fjft1sW4GFlglQNCElzU/s1600/IMG_5949.JPG" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="267" width="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpercaFKdoWqQTYsgdchiYJTzIWfTmYHDb5FvuEh8ciKxdmOyGpurHZb4BB5VkqzJa4yQI9vpK_Num084WYIjdOWw0TCFtV_Ld5ZJr2w3th0a383gUV96rwXc4fjft1sW4GFlglQNCElzU/s400/IMG_5949.JPG" /></a></div>
Roy'Lenxhttp://www.blogger.com/profile/03060830543122420186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5482168974144962300.post-47995820365390515152012-04-30T07:35:00.003-07:002012-10-02T00:33:33.028-07:00OTAK-OTAKOTAK MANUSIA!<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWmKxvU8XP3ZvV1Yaonc3ElkU7XFYvAAk5xNgJLZAVhsEp7rQron4wg5psEx-fokRzmS_q9EuzNqnRvkWUAZ7dg8LdbfWoggkDdfDt29Vn1ANtkAJH_qm2-GeOAvXU2YpfJ9uo4_PMP2a6/s1600/cara-kerja-otak-manusia-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWmKxvU8XP3ZvV1Yaonc3ElkU7XFYvAAk5xNgJLZAVhsEp7rQron4wg5psEx-fokRzmS_q9EuzNqnRvkWUAZ7dg8LdbfWoggkDdfDt29Vn1ANtkAJH_qm2-GeOAvXU2YpfJ9uo4_PMP2a6/s1600/cara-kerja-otak-manusia-2.jpg" /></a></div>
<div style="background-color: white; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><b>Mitos 10% otak</b> adalah mitos bahwa semua <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Manusia">manusia</a> hanya menggunakan kurang dari 10 persen otaknya saja. Mitos ini biasanya dihubungkan dengan beberapa tokoh, seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Albert Einstein">Albert Einstein</a>.</span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Gagasan bahwa sebagian besar otak masih belum digunakan merupakan gagasan tanpa landasan yang kuat. Setiap bagian otak telah diketahui fungsinya.</span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Barry_Beyerstein&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #a55858; text-decoration: none;" title="Barry Beyerstein (halaman belum tersedia)">Barry Beyerstein</a>, seorang ahli otak, menunjukkan tujuh bukti kesalahan mitos ini:</span></div>
<ul style="background-color: white; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.6em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Penelitian kerusakan otak: Jika 90% otak tidak digunakan, berarti kerusakan terhadap wilayah tersebut tidak akan merusak performa otak. Sementara itu, kerusakan sekecil apapun terhadap otak dapat memberikan dampak yang besar.</span></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Evolusi: Otak sangat berharga bagi anggota tubuh lain. Jika 90% otak tidak penting, maka akan muncul kemungkinan bertahan yang lebih besar bagi manusia dengan otak yang lebih kecil dan efisien.</span></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Citra otak: Teknologi seperti <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Positron_Emission_Tomography&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #a55858; text-decoration: none;" title="Positron Emission Tomography (halaman belum tersedia)">Positron Emission Tomography</a></i> (PET) dan <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Functional_Magnetic_Resonance_Imaging&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #a55858; text-decoration: none;" title="Functional Magnetic Resonance Imaging (halaman belum tersedia)">Functional Magnetic Resonance Imaging</a></i> (fMRI) membuat aktivitas otak dapat dipantau. Bahkan saat manusia sedang tidur, semua bagian otak menunjukkan aktivitas. Otak hanya memiliki bagian yang "tidur" jika mengalami kerusakan berat.</span></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Lokalisasi fungsi: Otak terdiri dari beberapa bagian, yang memiliki fungsinya masing-masing. Penelitian telah memetakan fungsi otak, dan tidak ada wilayah otak yang tak berguna.</span></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Analisis mikrostruktural: Dengan teknik <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Single-unit_recording&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #a55858; text-decoration: none;" title="Single-unit recording (halaman belum tersedia)">single-unit recording</a></i>, peneliti memasukan elektrode kecil ke otak untuk memantau aktivitas sel. Jika 90% sel tidak digunakan, maka teknik ini seharusnya telah menunjukkan hal tersebut.</span></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Penelitian metabolis: Teknik ilmiah lainnya mempelajari penyerapan molekul <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=2-deoksiglukosa&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #a55858; text-decoration: none;" title="2-deoksiglukosa (halaman belum tersedia)">2-deoksiglukosa</a> oleh otak. Jika 90 persen otak tidak digunakan, maka sel yang tak aktif akan ditunjukan sebagai wilayah kosong dalam <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Radiograf&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #a55858; text-decoration: none;" title="Radiograf (halaman belum tersedia)">radiograf</a> otak.</span></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Penyakit otak: Sel otak yang tidak digunakan memiliki kecenderungan untuk mengalami degenerasi. Jika 90% otak tak digunakan, otopsi otak dewasa akan mengakibatkan degenerasi berskala besar.</span></li>
</ul>
<div style="background-color: white; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><span style="font-size: 13px; line-height: 19px;">Mitos 10% otak telah menyebar luas, bahkan kadang-kadang muncul dalam iklan-iklan.</span><span style="font-size: 11px; line-height: 10px;"> </span><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 19px;">Beberapa tokoh </span></span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Baru" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; color: #0b0080; font-size: 13px; line-height: 19px; text-decoration: none;" title="Zaman Baru">Zaman Baru</a><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 19px;"> mengklaim bahwa sembilan puluh persen bagian yang belum digunakan ini dapat memunculkan kekuatan psikik.a</span></span></span></div>Roy'Lenxhttp://www.blogger.com/profile/03060830543122420186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5482168974144962300.post-84419744009954236152012-04-24T08:50:00.002-07:002012-10-02T00:32:05.244-07:00MASALAH ITU!!!<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><b>MASALAH !</b></span><br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Menurutku masalah itu adalah sesuatu hal yang ada didalam hidup manusia, yang telah dibawa oleh manusia sejak manusia itu lahir. masalah selalu ada didalam hidup kita.tidak ada satupun makhluk ciptaan TUHAN yang tidak memiliki masalah di jagat raya alam semesta ini. begitu juga AKU, AKU memiliki sangat banyak sekali masalah di dunia ini. AKU memiliki masalah disaat AKU membuka mataKU dan juga menutup mataKU.</span><br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">bagaimana dengan KALIAN??? adakah KALIAN di dunia ini satupun yang tidak memiliki masalah dalam hidup KALIAN??? ntahlah...tidak ada yang tahu. lalu, untuk apa masalah??? ada yang bisa menjawab...-_- .</span><br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">yah..masalah ada untuk membuat kita menjadi DEWASA, masalah yang menDEWASAKAN kita. bagaimana jika kita tidak memiliki masalah dalam hidup kita ini?ada yang tahu...hmm. Mungkin yang akan terjadi adalah kita tidak akan pernah menjadi DEWASA dalam menyikapi hidup kita yang hanya sesaat di dunia ini. ada yang mengatakan <span style="background-color: white; color: #494949; line-height: 20px;"><b>Masalah adalah kesenjangan antara mimpi dan realita. Artinya apa yang dicapai tidak sesuai dengan apa yang dicita-citakan.</b></span><span style="background-color: white; color: #555555; line-height: 17px;">Masalah ada untuk kita selesaikan. Tuhan menciptakan masalah, agar kita sebagai manusia menjadi manusia seutuhnya. Masalah adalah tanda Tuhan sayang pada ciptaannya.</span><span style="background-color: white; color: #555555; line-height: 17px;">Masalah akan selalu ada selama kita masih menghirup udara. Salah besar jika ada orang yang ingin hidup tanpa masalah.kemudian,bagaimana caranya memecahkan suatu masalah yang sulit untuk diselesaikan ? </span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #555555; line-height: 17px;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9spnXe01JcxeTtQ7jCJu7lQII5X2f3RJN4vx9Eznamm1VkG52dl0KKcn2A-AuVZX-Y5OL6nOWZCpEBI3ih4x2f9zrMa68l9dtx-ILA058Kan01SXtRe1QXy3sD5ikuyEcUMtb38cQO_Xk/s1600/Kesendirian.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9spnXe01JcxeTtQ7jCJu7lQII5X2f3RJN4vx9Eznamm1VkG52dl0KKcn2A-AuVZX-Y5OL6nOWZCpEBI3ih4x2f9zrMa68l9dtx-ILA058Kan01SXtRe1QXy3sD5ikuyEcUMtb38cQO_Xk/s320/Kesendirian.jpg" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #555555; line-height: 17px;">Saat Anda menghadapi masalah, namun Anda merasa tidak dapat menyelesaikannya. Cobalah </span><span id="more-285" style="background-color: white; color: #555555; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span><span style="background-color: white; color: #555555; line-height: 17px;">untuk relaks sejenak. Tarik nafas yang panjang sampai Anda benar-benar merasa relaks dan tenang. Damai di hati. Dan setelah Anda merasa tenang, damai, Anda rasakan bahwa masalah akan datang bersama solusinya.</span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #555555; line-height: 17px;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Tuhan memberi Anda masalah, tentunya Tuhan juga memberi solusi. Tanyakan pada hati terdalam Anda.</span></span><div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #555555; line-height: 17px;">Hadapi dengan hati ikhlas, kembalikan masalah pada sumbernya dan Anda akan menerima solusi.</span>
</span></div>
<div>
<span style="color: #555555; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><span style="line-height: 17px;">dan ingatlah... MASALAH akan membuat kita lebih baik.masalah adalah rahmat dari ALLAH SWT yang RASANYA TIDAK KITA SUKAI NAMUN BERMANFAAT BAGI HIDUP KITA. -terima kasih-</span></span></div>Roy'Lenxhttp://www.blogger.com/profile/03060830543122420186noreply@blogger.com0